Laporan Pengujian dan Evaluasi Tekstil | Pengujian Daya Tembus Udara


UJI DAYA TEMBUS UDARA PADA KAIN

I.           Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui besarnya volume udara yang melalui kain dalam satuan tertentu dan tekanan tertentu dengan menggunakan alat air permability tester.
II.         Teori Dasar
Karena susunan kain yang terjadi dari benang-benang dan benang-benang itu sendiri terdiri dari serat-serat,maka sebagian volumw dari kain sebenarnya terdiri dari ruang udara.Jumlah ukuran dan distribusi dari ruang tersebut sangat mempengaruhi sifat-sifat kain,seperti kehangatan dan perlindungan terhadap angin dan hujan serta efisiensi penyaringan dari kain-kain untuk keperluan industri.
Meskipun jumlah ruangan udara dari dua macam kain sama,akan tetapi mungkin saja kain yang satu lebih sukar dilalui udara daripada yang lain,oleh karena itu lebih hangat dipakai.Beberapa istilah yang berhubungan dengan udara pada kain,antara lain:
Daya tembus udara ( air permebility ), yaitu untuk meyatakan berapa volume udara yang dapat melalui kai pada atua luas tertentu degan tekana tertetu.
Tekanan terhadap udara ( air resistat ), yaitu utuk meyatakan brapa lamanya waktu tiap volume udara tertentu dapat melalui kain tiap satuan luas tertentu pada tekanan udara tertentu.
Rongga udara ( air porosity ), Kadang-kadang ada yang menyamakan seperti air permebility.yaitu untuk meyatakan berapa persentase volume udara dalam kain terhadap volume keseluruha kain tersebut.
Dalam paraktikum   ini hanya akan dibahas mengenai daya tembus udara.   menggunaka alat shirley.
Makin terbuka struktur suatu kain maka makin besar daya tembus udaranya. Tetapi dalam kenyataannya banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya tetal lusi dan tetal pakan yang bervariasi, sehingga daya tembus udaranya pun bervariasi mengikuti daya penutup kain yang terjadi. Akan tetapi dengan benang yang berbeda nomernya mungkin dapat diatur kerapatanya, sehingga daya penutupnya sama dan akan diperoleh daya tembus udara yang jauh berbeda. Jadi selain daya penutup kain, faktor nomer benang dan twist faktor benang yang dipakai akan mempengaruhi daya tembus udara.
III.        Alat dan Bahan
1.      Kain contoh uji
2.      Ring untuk meletakan kain contoh uji
3.      Air permability




IV.        Langkah Kerja
1.      Prinsip
Daya tembus udara adalah laju aliran udara yang melalui luas kain tertentu,perbedaan tekanan udara pada kedua permukaan kain yang diuji dan dari kondisi laju kecepatan daya tembus udara pada kain yang ditentukan.
Ukuran orifice dan harga daya tembus udara pada kain.
Diameter Orrifice (mm)
Daya tembus udara minimum (h)
(ft3/menit/ft2) maksimum (h)
1
0,8
2,7
2
4,0
11,4
3
9,3
26,6
4
20,0
58,0
5
32,0
91,0
6
40,0
113,0
8
72,0
197,0
11
137,0
375,0
16
292,0
794,0

2.      Prosedur Pengujian
1.      Memasang kain contoh uji pada lubang tempat contoh uji menjepit dengan cincin yang sesuai dengan kain agar kain cukup tegang dan kemudian menutup lubang.
2.      Memasang Orrifice yang terpilin yang cocok untuk kain tersebut sesuai dengan table.
3.      menghubungkan alat melalui rheostat kesumber listrik dan kemudian menjalankan kipas penghisap.
4.      Mengatur rheostat agar tekanan udara sesuai dengan tekanan 12,7 mm air dengan indicator membaca pada skala manometer minyak menunjukan skala 5.
5.      Membaca manometer air dan menghitung harga daya tembus udara.
6.      Mengulanginya lagi sebanyak 3 kali dengan tempat yang berbeda.

Perhitungan
       harga rata-rata manimeter air – 2 
   AP  =  h +                                                         ´ (H – h) ft3 /menit
                                         15  -  2
dimana : AP = harga daya tembus udara
                H  = harga maksimum orifice
                h  = harga minimum orifice

V.         Data dan Perhitungan
Orifice no 6
Harga maksimum : 113,0
Harga minimum    : 40,0
No
Skala (inchi)
x -x
(x – x )2
1
2,7
0,16
0,0256
2
3,1
0,24
0,0576
3
2,8
-0,06
0,0036

X = 2,86

å = 0,0868

            Daya tembus udara (AP) :
        2,86 - 2 
   AP  =  40 +                 ´ (113 – 40) = 44,82 ft3 /menit/ft2
                       15  -  2





VI.        Diskusi
Ketelitian dalam membaca skala sngat dibutuhkan dalam praktikum ini, karena apabila skala pada minyak masih bergerak lalu kita membaca skala air, maka data yang kita peroleh tidaklah maksimal (terdapat kekeliruan).
Didapat dari hasil praktikum koefisien variasi yang sangat besar, ini diakibatkan karena mutu dari jahitan sangat jelek Dari praktikim ini nilai daya tembus terhadap udara dapat ditentukan melalui :
1.       pemilihan orifice.
2.       Pemilihan cincin dan pembacaan manometer air.
Ada beberapa istilah yang digunakan berhubungan dengan ruang udara pada kain, antara lain :
Daya tembus udara ( air permebility ), yaitu untuk meyatakan berapa volume udara yang dapat melalui kai pada atua luas tertentu degan tekana tertetu.
Tekanan terhadap udara ( air resistat ), yaitu utuk meyatakan brapa lamanya waktu tiap volume udara tertentu dapat melalui kain tiap satuan luas tertentu pada tekanan udara tertentu.
Rongga udara ( air porosity ), Kadang-kadang ada yang menyamakan seperti air permebility.yaitu untuk meyatakan berapa persentase volume udara dalam kain terhadap volume keseluruha kain tersebut.

Dari praktikum yang dilakukan pada pengujian kekuatan tarik, bahwa terjadinya kesalahan diakibatkan karena
1.       contoh yang di uji berbeda ukuran dengan semestinya karena kekurang telitian.
2.       Skala pada mesin kadang-kadang terjadi slip sehingga beban kembali turun.
3.       Salah penafsiran ketika contoh sobek sebagian atau seluruhnya
4.       Pada uji terik jahitan. Jarak jahitan tidak lurus satu sama lain sehingga berbada kekuatannya.
5.       Pada uji elemendorf jarum penunjuk kadang-kadang brubah –ubah.
6.       Pada pengujian pada alat instron pengencang seringkali tidak kencang yang mengakibatkan bahan menjadi slip.

VII.      Kesimpulan
Dari hasil praktikum diperoleh data sebagai berikut :
1.      Harga daya tembus udara =  44,82 ft3/menit/ft2
2.      Sd = 0,208
3.      Cv = 7,27 %





















Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.