MENENTUKAN ISI DAN MASSA JENIS ZAT PADAT | Laporan A1 | Praktikum Fisika
MENENTUKAN ISI DAN MASSA JENIS ZAT PADAT
I.
MAKSUD DAN TUJUAN
1.
Mempergunakan jangka sorong
dan mikrometer sekrup untuk mencari isi.
2.
Menimbang dengan neraca
teknis untuk menentukan massa.
3.
Menentukan isi dan massa
jenis dengan Asas Archimedes.
II.
TEORI DASAR
1.
Untuk mengukur panjang atau
diameter suatu benda dan tebal benda dapat di pergunakan Jangka Sorong dan Mikrometer
Sekrup.
a.
Jangka sorong adalah alat ukur panjang dengan ketelitian 0,005 cm. Jangka sororng
mempunyai 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
b.
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang mempunyai ketelitian 0,01 mm. Mikrometer sekrup
mempunyai 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Pada skala nonius
ditunjukkan oleh selubung lingkaran luar.
2.
Neraca Teknis dan Neraca Analitis.
a.
Neraca teknis adalah alat yang digunakan untuk menentukkan massa suatu benda. Ketelitian
membaca neraca teknis adalah 0,05 g,
b.
Neraca analitis adalah alat yang digunakan untuk penimbangan yang memerlukan ketelitian
lebih kecil daripada 1mg. Batas maksimum muatan neraca analitis adalah 200 mg.
3.
Hukum Archimedes.
Sebuah benda yang dicelupkan dalam zat cair (baik seluruh atau sebagian)
akan mengalami gaya keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkan.
Persamaan
Archimedes
:
|
Dimana
: FA = Gaya keatas yang
dialami benda
V = Volume benda yang tercelup dalam zat cair
ρ = massa jenis zat cair
g = percepatan gravitasi
Jika
: Berat benda > gaya keatas, benda akan tenggelam, ρ benda > ρ zat cair
Berat
benda = gaya keatas, benda akan melayang, ρ benda = ρ zat cair
Berat
benda < gaya keatas, benda akan mengapung, ρ benda < ρ zat cair
III. ALAT-ALAT
1.
Neraca teknis dengan batu
timbangan.
2.
Jangka sorong dan micrometer
sekrup.
3.
Tali untuk menggantung zat
padat.
4.
Bangku kayu dan bejana
gelas.
5.
Thermometer.
IV. LANGKAH KERJA
1. Cara I (Statis)
a.
Panjang, lebar dan tebal zat
padat diukur dengan jangka sorong (titik nol alat-alat diperhatikan).
b.
Tebal zat padat diukur dengan
micrometer sekrup.
c.
Pada tiap-tiap pengukuran
masing-masing dilakukan 3 kali (ditentukan oleh asisten). Pengukuran dibagi sekian
kali ini sehingga simetris / merata letaknya pada zat padat.
d.
Massa zat padat ditimbang dengan
neraca teknis.
e.
Temperatur kamar sebelum dan
sesudah percobaan dicatat.
2. Cara II (Dinamis)
a.
Zat padat digantungkan pada
neraca timbang.
b.
Segelas air diletakkan dibawahnya,
sehingga batang itu terendam air seluruhnya. Kemudian ditimbang sekali lagi.
c.
Temperatur zat padat
(temperatur kamar) dan temperatur air sebelum dan sesudah percobaan dicatat.
Tidak ada komentar: